Sejarah Desa
Ki Puspa yang diutus memimpin Ciberung dari Kademangan Pasiraman (1895-1905) pada saat itu desa Ciberung masih meliputi wilayah desa Cikawung dan desa Ciberung termasuk dalam wilayah kerja Kecamatan Pekuncen.
Ki Puspa merupakan Pemimpin Pertama desa Ciberung sekalipun berasal dari Pasiraman tapi Ki Puspa bertempat tinggal di desa Ciberung yang sekarang lokasinya di wilayah RT 03 RW 02.
Ki Wangsadipa tahun 1905-1924 desa Ciberung dibagi dua, disebelah utara diberi nama Ciberung lor dan sebelah selatan diberi nama Ciberung kidul. Masing-masing memiliki pemimpin sendiri, Ki Wangsadipa memimpin Desa Ciberung Kidul.
Ki Wangsadipa pemimpin yang berasal dari putra desa yang pertama, karena sebelumnya merupakan peminpin kiriman dari Kademangan Pasiraman. Dalam masa pemerintahannya timbul wacana untuk mengganti nama Desa Ciberung lor karena ditambah wilayahnya dengan grumbul Karanganyar dan grumbul Karangdawa yang lokasinya dipisahkan oleh kali Kawung diganti nama menjadi Desa Cikawung dan Ciberung kidul bernama Desa Ciberung.
Pemekaran Desa menjadi dua yakni Desa Cikawung Kecamatan Pekuncen yang sebelah utara dan sebelah selatan menjadi Desa Ciberung Kecamatan Ajibarang, (1924-1930 ) masa jabatannya hanya sebentar.
Ki Sasrasugina merupakan pemimpin pertama (1924-1930) masa jabatannya hanya sebentar, yang nama dan wilayahnya seperti sekarang ini yakni desa Ciberung Kecamatan Ajibarang yang meliputi lima dusun yakni Wanarata, Ciberung, Durendampit,Sentong dan Kalikesik.
Ki Kartadikrama pemimpin Desa Ciberung yang wilayahnya seperti sekarang tahun1930-1943 memimpin Ciberung dengan hasil pembangunan yang sampai sekarang ada adalah berdirinya Sekolah Dasar Negeri yang sekarang SD Negeri 01 Ciberung.
Bapak Daslam Harso Sumarto (1943-1950) pada saat kepemimpinannya dibangun jembatan menuju wilayah Gumelar dari jalan raya Purwokerto-Tegal.
Bapak Kartameja tahun 1950-1977 memimpin desa Ciberung paling lama dan pembangunan infrastruktur yang dibangunnya cukup banyak yakni jembatanjembatan yang menghubungkan antar grumbul dan berdirinya Balai Desa yang dulunya adalah Lumbung Desa.
Bapak Sarjono kartiker kades dari Kantor Kabupaten Banyumas untuk Desa Ciberung pada tahun 1977-1980.
Bapak Tasiwan menjabat pada tahun 1980-1990 pembangunan yang dapat dinikmati sampai sekarang yakni dibuatnya Lapangan Sepak Bola dan TK Pertiwi Desa Ciberung.
Bapak Bambang Tasyadi periode jabatan tahun 1990–1998 pada saat kepemimpinannya jalan desa mulai diaspal, hampir seluruh jalan desa sudah bisa diaspal pada saat itu, yang tersisa jalan DukuhturiWanarata.
Setelah Bapak Bapak Bambang Tasyadi habis masa jabatannya maka diangkatlah Pejabat sementara Kepala Desa, yakni Bapak Sodikin dari Kasi Trantib Kecamatan Ajibarang untuk mengisi kekosongan Kepala Desa Ciberung.
Bapak Budi Raharjo, Tahun 1999-2007 grumbul Sentong dan Kalikesik merupakan grumbul yang masih belum ada jaringan listriknya, pada saat kepemimpinan Budi Raharjo pembangunan yang ada yakni pengaspalan jalan DukuhturiWanarata dan jaringan listrik untuk grumbul Sentong, sedangkan grumbul Kalikesik masih belum bisa ada jaringan listriknya karena keterbatasan tiang yang terpasang.
Bapak Sudiro, Tahun 2007-2013, pada saat kepemimpinan Bapak H.Sudiro grumbul Kalikesik sudah ada jaringan listriknya, sehingga Di Desa Ciberung sudah ada jaringan listrinya ditiaptiap Grumbul, dan pembangunan infrastruktur lainnya, sebagai contoh Pembangunan Balai Desa, pengaspalan jalan, pembangunan talud, PAMSIMAS. Dengan sumber dana dari APBN, APBD Kab, APBD Prov, dan PNPM MPd.
Bapak Sigit Pramono, Tahun 2013 – 2019, adalah kades yang sekarang menjabat, dan telah disusun visi dan misi serta rencana pembangunan selama enam tahun. Sekarang adalah masa jabatan yang kedua Tahun 2019 - 2025, program-program pembangunannya yang tercantum dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes ) Tahun 2020 - 2025. Sudah banyak sekali Pembangunan yang telah dilaksanakan pada periode pertama. Pada saat itu juga Dana Desa mulai dikucurkan dan banyak membantu terselenggaranya roda Pemerintah Desa.